629 Anggota ILUNI UI Ikuti Kompetensi Kehumasan
WE Online, Bandung
Kompetensi kehumasan perlu dikuasai oleh profesi yang berkaitan dengan publik agar memahami mengelola informasi dan komunikasi publik yang baik dan mencegah polarisasi di tengah masyarakat.
“Salah satunya gerakan Kohesi Kebangsaan yang diinisiasi sejak Oktober tahun lalu. Gerakan ini punya tujuan untuk mencegah polarisasi di tengah masyarakat. Ini semua tentu memerlukan kompetensi kehumasan dan publikasi yang luas kepada para pemangku kepentingan, termasuk juga rekan-rekan media,” kata Andre, Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI), dalam keterangan resminya, Senin (11/4/2022).
Andre menjelaskan dalam rangkaian Eksklusif PR Training ILUNI UI secara daring selama dua pekan tersebut, sebanyak 629 peserta yang terdiri dari anggota ILUNI UI, ILUNI Fakultas, ILUNI Wilayah, ILUNI Chapter, BEM UI, Rektorat UI, dan sejumlah instansi berpartisipasi dalam pelatihan tersebut.
Kegiatan pelatihan ini adalah kolaborasi antara Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) bersama APPRI Academy, program dari Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia (APPRI) sejak 21-31 Maret 2022.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk menguatkan kompetensi kehumasan di antara pengurus ILUNI UI Pusat, Wilayah dan Chapter. Di ILUNI UI, ada 7 center dengan masing-masing program kerja dan kegiatan berbeda. Pada tahun kedua kepengurusan Andre, ada lebih dari 145 kegiatan yang dilaksanakan ILUNI UI. Ke depan, akan ada berbagai kegiatan dan program lain yang memerlukan dukungan aktivitas kehumasan.
“Kegiatan masing-masing ILUNI UI sangat banyak, kita harus tahu bagaimana menyampaikannya kepada publik. Jadi kita butuh memahami langsung dari para pelaku industri PR,” ungkapnya.
Adapun Ketua Umum APPRI Jojo S. Nugroho mengungkapkan, kegiatan pelatihan ini mengundang para pakar dan praktisi di bidang kehumasan yang di antaranya bergabung dengan APPRI. Selama enam pertemuan, para peserta mempelajari Strategic Public Relations, Media Handling, Digital Public Relations, Issue & Crisis Management, Public Speaking, hingga Case Study Sharing bersama Kementerian ESDM.
“Kami berharap dapat kembali mengadakan kegiatan serupa dan lebih banyak yang bisa ikut karena ternyata ilmu dan skill kehumasan masih sangat dibutuhkan mereka yang bergerak di perusahaan maupun organisasi,” jelasnya.
Selain kegiatan training, upaya meningkatkan kepercayaan dari publik pun salah satunya diraih melalui partisipasi dan penghargaan pada PR Indonesia Awards (PRIA) 2022. Dalam perhelatan penghargaan PRIA 2022 di Semarang itu, ILUNI UI berhasil meraih dua penghargaan untuk perguruan tinggi dalam ajang penghargaan PRIA 2022. Penghargaan silver didapatkan dari sub-kategori Digital PR melalui program Konser 7 Ruang dan bronze sub-kategori aplikasi untuk aplikasi UI Connect.
Andre berharap, dengan kegiatan training dan penghargaan ini, ke depan ILUNI UI mampu lebih menjangkau para pemangku kepentingan. ILUNI UI juga berkomitmen untuk dapat terus membuat program dan kegiatan yang lebih menarik minat dan memberi manfaat luas. Selain itu, pemberitaan dan publikasi juga lebih masif agar makin banyak yang mengetahui dan mendapat manfaat.
“Hal ini merupakan apresiasi tinggi terhadap kinerja dari ILUNI UI Meski ILUNI adalah organisasi untuk alumni UI, banyak program dan kegiatan kami yang juga menyasar masyarakat. Harapannya, ke depan makin banyak yang tahu dan berpartisipasi dalam kegiatan ILUNI UI,” tutup Andre.